Paru-Paru Basah

 Paru-Paru Basah


Pada tahun 2017, WHO menemukan bahwa sebanyak 15% jumlah kematian anak di bawah usia 5 tahun disebabkan oleh penyakit paru-paru basah. Penyakit ini banyak menyerang pada anak-anak dengan usia di bawah 2 tahun dan orang tua dengan usia di atas 65 tahun. Seseorang yang tinggal di daerah Asia Selatan dan sub-saharan Afrika juga rawan untuk terserang penyakit paru-paru basah. Penyakit tersebut dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti virus, bakteri, atau jamur. Penyakit ini perlu ditangani dengan segera dan jika tidak, maka dapat menyebabkan kematian. Penjelasan lengkap terkait paru-paru basah terdapat pada artikel berikut!


Paru-Paru Basah

Infeksi pernapasan akut ini disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur.


Penyakit Paru-paru Basah


Penyakit paru-paru basah, atau secara medis disebut pneumonia, merupakan infeksi pernapasan akut yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Paru-paru memiliki kantung-kantung kecil didalamnya yang disebut alveolus. Alveolus yang sehat akan menampung banyak udara atau oksigen bersih untuk tubuh. Sedangkan, seseorang yang memiliki penyakit paru-paru basah, alveolus tersebut banyak terisi oleh nanah dan cairan. Hal ini dapat menyebabkan seseorang menjadi kesusahan dalam bernapas dan semakin sedikit oksigen yang dapat diserap oleh paru-paru.


Baca Juga: Abses Paru


Gejala Paru-paru Basah


Gejala paru-paru basah dapat memiliki gejala yang mirip dengan penyakit paru-paru lainnya. Maka dari itu, diperlukan bantuan dokter untuk memastikan apakah gejala yang dialami benar merupakan penyakit paru-paru basah. Gejala umumnya, yaitu:


Muncul rasa sakit pada dada ketika sedang bernapas atau batuk.

Timbulnya batuk yang disertai dengan dahak atau lendir.

Mudah merasa lelah ketika melakukan aktivitas dan kehilangan nafsu makan.

Munculnya demam, keringat malam, dan terasa panas dingin pada tubuh.

Timbulnya rasa mual, muntah, dan diare.

Napas menjadi pendek dan detak jantung berdebar lebih cepat.

Gejala di atas dapat diikuti oleh gejala-gejala lainnya. Pada penderita lansia, paru-paru akan cenderung memiliki sistem imun yang lebih rendah, memiliki suhu tubuh rendah dari biasanya dan bahkan perubahan tingkat kesadaran mental.


Baca Juga: Kanker Paru-paru


Penyebab Paru-paru Basah


Penyebab paru-paru basah yang paling umum adalah sebagai berikut:


Streptococcus Pneumoniae, merupakan salah satu jenis bakteri yang umum menyerang pada anak-anak.

Haemophilus Influenzae tipe B, merupakan jenis lain dari bakteri yang umum menjadi penyebab timbulnya paru-paru basah pada semua kalangan umur.

Respiratory Syncytial Virus, merupakan virus yang umum menjadi penyebab timbulnya penyakit.

Pneumocystis Jiroveci, merupakan penyebab umum yang bertanggungjawab atas kematian seperempat dari keseluruhan bayi atau anak-anak akibat paru-paru basah.

Selain penyebab-penyebab di atas, faktor lain yang meningkatkan risiko terserangnya penyakit ini adalah polutan rumah tangga seperti asap tungku dapur atau bakaran sampah, tinggal di tempat yang ramai/sempit, paparan asap rokok, dan konsumsi alkohol berlebihan.


Baca Juga: Batuk Karena Kanker Paru-Paru? Kamu Harus Waspada dan Kenali


Paru-Paru Basah

Salah satu gejala yang muncul, yakni rasa sakit pada dada ketika sedang bernapas atau batuk.


Baca Juga: Vaksinasi Pneumonia dan Jenisnya


Cara Menyembuhkan Paru-paru Basah


Cara menyembuhkan dengan memeriksakannya ke dokter. Dokter akan menyarankan penyembuhan terbaik yang sesuai dengan keperluan masing-masing penderita. Kebanyakan penderita mendapatkan antibiotik untuk diminum secara rutin. Selain itu, penderita juga disarankan untuk beristirahat dalam waktu yang cukup, minum banyak cairan, dan meminum obat jika terjadi demam. Pastikan obat atau antibiotik yang diberikan diminum hingga habis. Jika gejala yang dimiliki termasuk dalam kategori parah, atau Anda memiliki kondisi kesehatan yang dapat memperberat pneumonia yang sedang terjadi, maka ada kemungkinan Anda dirawat, untuk mencegah terjadinya komplikasi. Maka, tidak perlu ragu pergi ke rumah sakit, atau berkonsultasi dengan dokter (baik offline maupun online) untuk mencari solusi terbaik. Pemulihan bagi penderita penyakit ini biasanya memakan waktu beberapa minggu atau beberapa bulan.


Baca Juga: Cara Efektif Membersihkan Paru-Paru Karena Polusi dan Rokok


Apakah Paru-paru Basah Menular?


Ini merupakan hal yang umum ditanyakan, dan jawaban dari pertanyaan ini adalah bisa. Penyakit ini bisa menular dari satu individu ke individu lainnya. Pertama adalah penyebaran melalui sistem pernapasan itu sendiri. Virus atau bakteri sangat mudah ditemukan pada area hidung dan tenggorokan anak-anak. Paru-paru dengan virus atau bakteri tersebut akan lebih mudah terinfeksi jika anak tersebut menarik napasnya. Kedua, virus dan bakteri dapat menyebar melalui tetesan yang berasal dari batuk atau bersin penderita paru-paru basah.


Kesimpulan


Paru-paru basah merupakan salah satu jenis penyakit pada sistem pernapasan yang disertai adanya nanah dan cairan didalamnya. Penyakit ini disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Penyakit tersebut dapat diobati dengan antibiotik dan obat lain yang disarankan oleh dokter. Paru-paru basah sangat berbahaya bagi anak-anak dan dapat menyebabkan kematian. Maka dari itu, perlu bagi Anda memahami gejala yang muncul sehingga dapat segera untuk ditangani oleh dokter.

Related Posts:

0 Response to "Paru-Paru Basah"

Post a Comment